Selasa, 30 April 2019

Teknologi Perkantoran

Ditulis oleh: Dina septiyana

Teknologi perkantoran
Teknologi perkantoran adalah bagaimana proses mencatat, menghimpun, mengolah, memperbaiki, memperbanyak, mengirim, dan menyimpan bahan-bahan keterangan secara efisien dengan menggunakan mesin-mesin. Oleh karena itu perlu sekali mengenal tentang jenis mesin untuk ke enam macam kegiatan itu dan bagaimana cara menggunakannya.
• Macam-macam teknologi perkantoran
1. Dilihat dari tenaga penggeraknya
* Mesin manual yaitu mesin yang digerakkan oleh            tenaga manusia
* Mesin listrik yaitu mesin yang digerakkan oleh              tenaga listrik atau batere
2. Dilihat dari cara kerja dan komponen lainnya
* Mesin mekanik yaitu mesin yang rangkaiannya              tanpa bergerak dalam operasinya.
* Mesin elektronik yaitu mesin yang rangkaian                  komponen elektronik berupa kabel.
3. Dilihat dari fungsinya dalam berbagai pekerjaan kantor
* Mesin untuk mencatat
* Mesin untuk menghimpun keterangan
* Mesin untuk mengolah bahan
* Mesin untuk memperbanyak bahan
* Mesin untuk mengirim bahan
* Mesin untuk menyimpan bahan
• Pengaruh perkembangan teknologi perkantoran
  Perkembangan teknologi perkantoran mempunyai       pengaruh yang positif terhadap ketenaga kerjaan.         Prosedur kerja dan hasil kerja perkantoran sendiri,       namun terdapat pula dampak negatif dari                       perkembangan teknologi perkantoran.
  Berikut ini dampak positif
• Peningkatan mutu tenaga kerja
• Meningkatkan kegairahan dan kedisiplinan kerja
• Meringankan tenaga dan pikiran pegawai
• Mempercepat penyelesaian pekerjaan
• Memperlancar pekerjaan
• Mempermudah penyelesaian pekerjaan
• Mempertinggi jumlah hasil pekerjaan
• Memenuhi standar mutu tertentu
• Meningkatkan mutu hasil pekerjaan kantor
   Sementara itu beeikut ini adalah dampak negatif          dari perkembangan teknologi perkantoran
• Mengurangi penggunaan tenaga kerja dan berakibat   menambah pengangguran
• Kesulitan mencari tenaga kerja yang memiliki               tingkat keterampilan tertentu
• Menimbulkan rasa ketergantungan kepada mesin          yang sulit akan menimbulkan pemborosan
• Dapat menimbulkan suara gaduh sehingga                     mengganggupwngawai lainnya
• Penggunaan mesin tertentu dapat memerlukan             sarana penunjang lainnya yang memerlukan biasa       besar

Otomatisasi perkantoran
• Otomatisasi kantor merupakan penggunaan alat           elektronik yang digunakan untuk memudahkan             formal dan informal terutama yang berkaitan                 dengan komunikasi informasi dengan orang-orang di   dalam dan di luar perusahaaan.

• Tujuan otomatisasi perkantoran
* Meminimalkan pengeluaran pada biaya
* Pemecahan masalah kelompok
* Pelengkap bukan pengganti dalam hal ini tidak akan    menggantikan semua komunikasi interpersonal            tradisional
* Penggabungan dan penerapan teknologi
* Memperbarui proses pelaksanaan pekerjaan di              kantor
* Meningkatkan produktivitas dan efektivitas                    pekerjaan
* Peningkatan komunikasi dapat menghasilkan                keputusan yang lebih baik dan lebih cepat

• Manfaat otomatisasi perkantoran
* Otomatisasi perkantoran membuat informasi                  menjadi lebih mudah dan cepat
* Menyelesaikan pekerjaan kantor dengan lebih cepat
* Mengurangi kebutuhan akan staf dalam jumlah              besar
* Memerlukan sedikit tempat untuk menyimpandata
* Beberapa orang dapat memperbarui data secara            bersamaan dalam hal perubahan jadwal
* Pemecah masalah kelompok atau tim
* Sebagai suatu cara komunikasi bisnis
* Meningkatkan produktifitas dan efisitas pekerjaan

Virtual office
• Virtual office adalah upaya untuk mewujudkan             efisiensi kerja yang berujung pada penekanan biaya     yang salah satunya adalah pengurangan penggunaan   lingkungan kantor secara fisik.
• Manfaat
* Lebih fleksibel
* Hemat biaya
* Banyak pilihan pekerjaan
* Penghasilan tak terbatas
* Banyak waktu luang dengan keluarga


Sumber: Buku Teknologi Perkantoran
Buku catatan

Kamis, 25 April 2019

Puisi untuk Ayah

Diketik oleh: Dina septiyana 

Ayah
Oleh: Dina Septiyana
Ayah kaulah pahlawanku
Kaulah purnama bagiku
Kau berikanku semangat 
Menjalani hari hariku 
          Pesanmu merasuk jiwaku 
          Membayangi hariku
          Membuatku mengerti 
          Akan tipu daya dunia
Ayah selama badan masih bernyawa
Takkan pernah ku lupa
Semua pengorbanan dan kasihmu
Membesarkan dan mendidikku
          Ayah pengorbananmu.......
          Kasih sayangmu........
          Pesan pesanmu.........
          Melekat di kalbu ku......
Selamanya.............





Korespondensi

Diketik oleh: Ferlin Fita Anggraini 



Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari 1 pihak ke pihak lain dengan menggunakan sarana/ media untuk mendapatkan pemahaman dari ke 2 belah pihak.
   Fungsi komunikasi 
》Sebagai informasi
    Artinya suatu informasi yang diperlukan dari setiap individu/            kelompok untuk mengambil keputusan.
》Sebagai kendali
    Komunikasi sebagai kendali mempunyai arti bahwa komunikasi berperan untuk mengendalikan perilaku orang lain.
》Sebagai Motivasi 
    Komunikasi dapat memberikan motivasi melalui penjelasan yang dilakukan oleh moderator.
》 Sebagai pengungkap perasaan 
     Tujuan komunikasi
¤ agar bisa memahami maksud orang lain
¤ agar apa yang disampaikan komunikator bisa dimengerti oleh komunikan/ audiens.
¤ agar pendapat dapat diterima orang lain. Komunikasi dan juga pendekatan persoalan ialah cara agar gagasan kita dapat diterima oleh orang lain.
¤ menggerakkan orang lain untuk melakukan  suatu pekerjaan /kegiatan.
    Kelompok Komunikasi 
- komunikator  (orang yang menyampaikan informasi)
- endkode (proses penyampaian pesan)
- pesan/ informasi 
- dekade  (proses penerimaan pesan)
- komunikasi  (orang yang menerima pesan)
- feed back (timbal balik/ umpan balik/ respon)
1.KETERAMPILAN BERBICARA
  keterampilan berbicara adalah kemampuan mengungkapkan pendapat atau pikiran dan perasaan kepada seseorang atau kelompok secara lisan,baik secara berhadapan ataupun jarak jauh.
A.PRINSIP-PRINSIP TEKNIK BERBICARA
1)prinsip motivasi
Prinsip motivasi adalah prinsip yg memfokuskan pada pemberian dorongan atau rangsangan untuk membangkitkan minat bicara thdp seseorang,kelompok,atau umum.
2) prinsip perhatian
Prinsip perhatian adalah prinsip yg bertujuan untuk menarik perhatian lawan bicara.
3) prinsip keindraan
prinsip keindraan merupakan prinsip yg menekankan pada panca indera manusia.
4)prinsip kegunaan
Materi pembicaraan yg dianggap ada gunanya untuk pendengar/komunikan akan mudah diingat karena hal2 yg berguna/bermanfaat akan teringat lebih lama dalam ingatan komunikan.
5)prinsip ulangan
Prinsip ulangan menekankan pada penyebutan hal2 yg dianggap penting dari materi secara berulang-ulang. Hal yg diucapkan berulang kali akan lebih mudah diingat dalam pikiran pendengar/komunikan.
6)prinsip pengertian
Prinsip pengertian menghendaki hal2 g mudah dimengerti,mudah dihafal dan mudah diingat dalam pikiran pendengar/komunikan.

Dikutip dari: Buku Korespondensi Sri Endang R. - Sri Mulyani - Suyetty
                        

PPTQ (Program Pelatihan Terjemah Al-Qur'an)

       
        Program Pelatihan Terjemah Al-Qur'an (PPTQ)


 Nama : Ela Lailatus Sa'diyah
 Kelas  : X OTKP 1

    
      LAFDZUL QUR'AN Program Pelatihan Terjemah Al-Qur'an (PPTQ) adalah suatu program pengajaran keagamaan yang diterapkan kepada para santri agar dapat dengan mudah menerjemahkan Al-Qur'an. Selain kepada santri,saat ini banyak sekolah-sekolah islam yang menerapkan program tersebut kepada para muridnya agar dapat juga menerjemahkan Al-Qur'an. Para guru juga berharap kepada para muridnya agar selain lulus dengan membawa Ijazah, mereka juga bisa menerjemahkan Al-Qur'an.
    Program tersebut dilakukan dengan mengulang-ngulang dalam bacaannya. Seperti mengikuti bacaan pengajar terlebih dahulu setelah itu mereka dapat mengulang bacaannya sebanyak 3 kali. Begitupun dengan makna dari ayat yang dibaca,sebelumnya mereka mengikuti bacaan dari pengajar dan setelah itu mereka bisa mengulang-ngulang sebanyak 3 kali, lebih dari 3 kali juga lebih baik. Karena semakin sering untuk mengulang membacanya mereka akan semakin lancar dan mudah untuk menerjemahkan Al-Qur'an tersebut.
    Selain agar bisa dengan mudah menerjemahkan Al-Qur'an, program PPTQ tersebut juga bermanfaat untuk membantu daya hafal pada diri siswa. Program tersebut juga membantu dalam bacaan sholat, selain lancar bacaannya mereka juga bisa mengetahui apa arti pada bacaan tersebut sekaligus menambah kehusyukannya dalam sholat.

Semoga bermanfaat😊
    

Sejarah Indonesia

Ditulis oleh: Dina septiyana 

Upaya mengatasi ancaman disintegrasi bangsa
Setelah Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, republik Indonesia diwarnai adanya pemberontakan-pemberontakan di tanah air. Yang diantaranya adalah PKI Madiun dan G-30-S/PKI.

1. Pemberontakan PKI Madiun 
Pada 29 Januari 1948 Kabinet Hatta terbentuk menggantikan kabinet Amir Syarifudin yang jatuh pasca Perundingan Renville. Amir Syarifudin berbalik menjadi oposisi. Dia menghimpun kekuatan golongan kiri dan komunis dengan membentuk FDR. FDR menuntut pemerintah membatalkan persetujuan Renville. Sebagian anggota FDR terkena rasionalisasi. FDR juga memancing bentrok fisik dengan kerusuhan disurakarta dan melancarkan aksi mogok di pabrik karung Delanggu pada tanggal 5 Juli 1948.
Kekuatan mereka juga bertambah dengan datangnya Muso dari Uni Soviet pada tahun 1926. Di Madiun PKI juga melakukan pembunuhan terhadap tokoh agama, pejabat pemerintah, dan anggota TNI yang menentangnya. Puncak agitasi PKI, pada tanggal 18 September 1948 PKI memproklamasikan berdirinya Soviet Republik Indonesia melalui Radio Gelora Pemuda di Madiun.
Pemerintah RI bertindak tegas terhadap pemberontakan ini. Panglima Besar Soedirman kemudian menugaskan Kolonel Gatot Subroto, Panglima Divisi II Jawa Tengah bagian Timur dan Kolonel Sungkono, Panglima Divisi I Jawa Timur menumpas pemberontakan PKI. Dengan dukungan rakyat pada tanggal 30 September 1948, kota Madiun berhasil diduduki oleh TNI. Muso mati tertembak di Somoroto, Ponorogo. Sedangkan Amir Syarifudin ditangkap di daerah Branti, Grobongan, kemudian ditembak mati. Banyak tokoh PKI yang berhasil meloloskan diri dan belum sempat diadili. Disebabkan pada tanggal 19 Desember 1948 Belanda melancarkan Agresi Militer yang ke dua.

2. Pemberontakan G-30-S/PKI 
 Alam demokrasi liberal 1950-1959 memberikan kesempatan pada PKI untuk mengadakan rehabilitasi walaupun sebelumnya partai ini telah melakukan pemberontakan di Madiun pada tahun 1948. Ketika D.N. Aidit menduduki pimpinan PKI, dengan cepat ia dapat membangun kebesaran PKI. Dalam pemilu 1955, PKI muncul sebagai salah satu empat partai besar di Indonesia.
Pada awal tahun 1964-1965 PKI semakin agresif. Selain dengan Propaganda PKI juga menyertakan tindakan kekerasan. Tindakan tersebut mengakibatkan jatuhnya korban, baik dari kalangan ulama dari pesantren-pesantern maupun aparat keamanan. PKI juga membentuk blog2 di tubuh ABRI melalui biro khusus yang dipimpin oleh Syam Kamaruzzaman. Tujuannya untuk merancang dan merencanakan pengambilan alih kekuasaan. 
    a. Aksi Gerakan 30-S/PKI
Setelah langkah persiapan dinilai cukup, PKI mulai bergerak. Pemimpin  teknis G-30-S/PKI dipegang oleh Letkol Untung Sutopo. Sekitar jam 01.30 dini hari tanggal 1 Oktober 1965, 7 kelompok pasukan pasopati yang dipimpin oleh Dul Arief ditugaskan untuk menculik jenderal. 6 perwira tinggi Angkatan Darat menjadi korban penculikan dan keganasan G-30-S/PKI, yaitu :
1. Letnan Jenderal Ahmad Yani
2. Mayjen Haryono Mas Tirtodarmo
3. Mayjen R. Suprapto 
4. Mayjen Suwondo Parman
5. Brigjen Final Izacus Panjaitan
6. Brigjen Sutoyo Siswomiharjo 
Sementara itu Jenderal Abdul Haris Nasution berhasil lolos dari penculikan. Akan tetapi, putrinya Ade Irma Suryani terluka parah dan meninggal di rumah sakit. 
b. Penumpasan G-S-30/PKI 
Panglima Kostrad Mayor Jenderal Suharto segera melakukan pemetaan terhadap keberadaan PKI. Operasi pemberantasan PKU dilakukan  di sore hari 1 Oktober 1965. 
Pada pukul 20.00 Mayor Jenderal Suharto melalui RRI mengumumkan adanya usaha perebutan kekuasaan oleh PKI. Dan diumumkan  pula antara AD, AL, dan kepolisian bekerja sama untuk memberantas PKI. Kepada masyarakat dianjurkan tetap tenang dan waspada.
Langkah berikutnya adalah membebaskan basis utama G-S-30/PKI di Halim Perdanakusuma. Tanpa menemui kesulitan, pada pukul 06.10 2 Oktober 1965 daerah sekitar Pangkalan Udara Halim berhasil dikuasai.
Pada tanggal 3 Oktober 1965 berdasar petunjuk dari Ajun Brigadir Polisi Sukirman, jenasah para perwira TNI AD ditemukan di dalam sebuah sumur tua. Sukirman adalah seorang anggota polisi tang ditangkap ketika pasukan penculik menculik Brigjen D.I. Panjaitan. Jenasah para perwira AD dimakamkan di TMP Kalibata tepat pada HUT ABRI 5 Oktober 1965. Para perwira TNI AD tersebut kemudian dianugerahi gelar pahlawan Revolusi serta diberi kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi secara anumerta. Pemerintah kemudian menetapkan tanggal 1 Oktober sebagai Hari kesaktian Pancasila.

Dikutip dari: Buku Sejarah Indonesia Program Wajib M. Habib Mustopo dkk.

Sejarah Dakwah Nabi Muhammad SAW.

 Dakwah Nabi Muhammad SAW. Di Makkah
   
   Penulis : Ela Lailatus Sa'diyah

     Dalam mendakwahkan ajaran-ajaran agama islam,Rasulullah tidak serta-merta melakukannya dengan tergesa-gesa. Beliau mengerti benar bagaimana kondisi masyarakat Arab saat itu yang bergelimang dengan kemaksiatan dan kemungkaran. Mengubah pola pikir dan kebiasaan atau adat istiadat bangsa Arab khususnya kamu Quraisy bukanlah perkara yang mudah. 
Ada dua tahapan yang dilakukan Rasulullah saw. dalam menjalankan misi dakwah tersebut,yaitu dakwah secara sembunyi-sembunyi yang hanya sebatas di kalangan keluarga dan sahabat terdekat, dan dakwah secara terang-terangan yang dilakukan kepada khalayak ramai.
N 1. Dakwah secara rahasia/diam-diam (al-Da'wah al-sirr)
    Agar tidak menimbulkan keresahan  dan kekacauan di kalangan masyarakat Quraisy,Rasulullah saw. memulai dakwahnya secara sembunyi-sembunyi. Hal tersebut dilakukan mengingat kerasnya watak suku Quraisy dan keteguhan mereka berpegang pada keyakinan nenek moyang dan penyembahan berhala. Pada tahap ini,Rasulullah saw. Memfokuskan dakwah islam hanya kepada orang-orang terdekat,yaitu keluarga dan para sahabatnya. Pusat kegiatan dakwah dilakukan di rumah Rasulullah saw. (Darul Arqam),yang menyampaikan tentang risalah-risalah tauhid dan ajaran islam lainnya yang diwahyukan Allah SWT. kepada Rasulullah saw. Karena sifat dan kepribadian yang sangat terpercaya dan terjaga dari hal-hal tercela,tanpa ragu para pengikutnya, baik dari kalangan keluarga maupun para sahabat menyatakan ketauhidan dan keislaman mereka di hadapan Rasulullah Saw.
      Orang-orang yang pertama kali masuk islam atau disebut dengan As-sābiqunal awwalūn mereka adalah Siti Khadijah, Ali Bin Abi Thalib, Zaid Bin Haritsah, Abu Bakar As-shiddiq, Usman Bin Affan, Zubair bin Awwam, Sa'ad Bin Abi Waqas, Abdurrahman Bin Auf, Taha Bin Ubaidillah, Abu Ubaidillah Bin Jarrah, Fatimah Bin Khattab, Said Bin Zaid al-adawi, Arqam Bin Abi Arqam dll.
      Mungkin kalian ada yang bingung bagaimana ajaran islam bisa diterima dan dianut oleh mereka yang sebelumnya terbiasa dengan adat-istiadat masyarakat Arab yang mengakar kuat ?? Bagaimana mereka meyakini agama baru yang dibawa oleh Rasulullah saw.sebagai agama yang paling benar dan sempurna kemudian menjadi pemeluknya ?. Itu semua dikarenakan ajaran islam yang rasional, logis, dan universal, menghargai hak asasi manusia, memberikan hak yang sama, keadilan, dan kepastian hidup setelah mati. Selain itu, juga dipengaruhi oleh pribadi Rasulullah saw. yang begitu luhur dan agung. Tidak pernah ia melakukan hal-hal yang tercela dan hina. Ia adalah pribadi yang sangat jujur dan amanah (al-amin), penyabar, dan lemah lembut dalam menyampaikan ajakan serta ajaran islam.
    Berdakwah secara sembunyi-sembunyi ini dilakukan oleh Rasulullah saw. kurang lebih selama tiga tahun. Setelah memperoleh pengikut dan dukungan dari keluarga dan para sahabat,selanjutnya Rasulullah saw. mengatur strategi dan rencana agar ajaran islam dapat diajarkan dan disebarluaskan secara terbuka.
    2. Dakwah secara terang-terangan (al-Da'wah bi al-Jahr)
       Dakwah ini dimulai ketika Rasulullah saw. menyeru kepada orang-orang Makkah. Ia berdiri di atas sebuah bukit dan berteriak dengan suara yang lantang memanggil mereka. Seraya berkata, "Wahai bangsa Quraisy !! Selamatkanlah dirimu dari neraka. Saya tidak bisa menolong Anda di hadapan Allah SWT. Saya peringatkan Anda sekalian akan siksaan yang pedih !!" Kemudia Ia menambahkan, " Kedudukan saya seperti penjaga,yang mengamati musuh dari jauh dan segera berlari kepada kaumnya untuk menyelamatkan dan memperingatkan mereka tentang bahaya yang akan datang. " 
     Seiring dengan itu, turunlah wahyu Allah SWT. agar Rasulullah saw. melakukannya secara terang-terangan dan terbuka. Berdasarkan ayat Al-Qur'an Surah Al-Hijr/15 : 94) : 
        فَاصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَأَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِينَ
Artinya :
     "Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik."
   Berdasarkan ayat-ayat di atas, Rasulullah saw. yakin bahwa sudah saatnya ia dan para pengikutnya untuk menyebarluaskan ajaran islam secara terbuka dan terang-terangan. Dengan dukungan Siti Khadijah, Abu Thalib serta para sahabat dan pengikutnya yang setia ditambah pula dengan keyakinan bahwa Allah SWT. senantiasa menyertai, dimulailah dakwa suci ini. Pertama - tama dakwah dilakukan kepada sanak keluarga, kemudian kepada kaumnya, dan penduduk Kota Makkah yang saat itu penyembahan berhala begitu kuat. Sejak saat itu orang-orang Quraisy banyak yang mencaci maki dan menyiksa kaum muslimin tak terkecuali Rasulullah saw. sendiri. Namun dengan semangat karena Allah SWT. mereka tetap mempertahankan dan menyebarkan ajaran islam. 
      Demikianlah, setiap hari jumlah pengikut Rasulullah saw. terus bertambah dan tereebar luas. Teman, sahabat, bahkan orang yang tidak dikenalnya, baik dari kalangan bangsawan maupun golongan hamba sahaya banyak yang mendengar dan memahami ajaran islam, kemudian memeluk agama islam dan beriman kepada Allah SWT. 

Dakwah Nabi Muhammad SAW. Di Madinah
        
     Wafatnya istri tercinta Siti Khadijah dan pamannya Abu Thalib, yang selalu menjadi pembela utama dari ancaman para kafir Quraisy, menjadikan beban Rasulullah saw. dalam berdakwah menyebarkan ajaran islam semakin berat. Di sisi lain, kesediaan penduduk Madinah (Yastrib) memikul tanggung jawab bagi keselamatan Rasulullah saw. merupakan tanda yang jelas bagi kelanjutan dakwa Rasulullah saw. Beberapa faktor yang mendorong Rasulullah saw. hijrah ke Madinah antara lain :
  a. Pada tahun 621 M, telah datang 13 orang penduduk Madinah menemui Rasulullah saw. di bukit Aqabah. Mereka berikrar memeluk agama islam.
  b. Pada tahun 622 M datang lagi sebanyak 73 orang Madinah yang terdiri dari suku Aus dan Khazraj.
  
    Faktor lain yang mendorong Rasulullah saw. untuk hijrah dari Kota Makkah ke Kota Madinah adalah adanya pemboikotan yang dilakukan oleh kafir Quraisy kepada Rasulullah saw. dan para pengikutnya (Bani Hasyim dan Bani Muthalib). Pemboikotan yang dilakukan diantaranya :
   a. Melarang setiap perdagangan dan bisnis dengan pendukung Muhammad saw.
   b. Tidak seorang pun yang berhak mengadakan ikatan perkawinan dengan orang muslim.
   c. Melarang keras bergaul dengan kaum muslim.
   d. Musuh Muhammad saw. harus didukung dalam keadaan bagaimana pun.
    Kehadiran Rasulullah saw. dan kaum Muhajirin (sebutan bagi pengikut Rasulullah saw. yang hijrah dari Makkah ke Madinah) memdapat sambutan hangat dari penduduk Madinah (kaum Anshar). Mereka memperlakukan Nabi  dan para Muhajirin seperti saudara mereka sendiri. Strategi Rasulullah saw. mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Anshar untuk mengikat setiap pengikut  islam yang terdiri dari berbagai macam suku dan kabilah ke dalam suatu ikatan masyarakat yang kuat, senasib, seperjuangan dengan semangat persaudaraan islam.
 Dalam  berdakwah di Madinah, Rasulullah saw. juga membangun masjid. Masjid ini berfungsi sebagai pusat peribadatan dan pemerintahan.

😊Selamat Membaca Semoga Bermanfaat😊


Sumber : Buku Paket PAI Kelas X
                 Yusuf A. Hasan
                 Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud
                 Jakarta, Januari 2015
                 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan



                  ____________________________
                 1. HR Abu Daud  dan Imam Ahmad
                 2. HR Imam Ahmad
  

Rabu, 24 April 2019

Kearsipan

Diketik oleh: Alfina Damayanti
 X OTKP 1 SMKN 6 JEMBER

Arsip Dan Kearsipan

Pengertian arsip
      Secara luas Arsip adalah segala sesuatu yang tertulis, bergambar, dan terekam yang berisi penjelasan mengenai suatu hal atau informasi dari suatu peristiwa yang digunakan untuk membaantu ingatan serta dapat dijadikan pedoman.

Pengertian Kearsipan
       Kearsipan atau Filling adalah suatu kegiatan atau proses pengaturan mulai dari penerimaan, pencatatan, penyimpanan, penggunaan, pemeliharaan dan penyusutan arsip dengan menggunakan sistem tertentu sehingga apabila diperlukan sewak waktu dapat ditemukan kembali dengan cepat dan tepat.

Pengertian Arsip Paris 
       Arsip Paris adalah pegawai negeri sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan kearsipan pada instansi pemerintah, tidak termasuk kegiatan mengurus, memberkaskan dan mengelola arsip-arsip aktif.

Asal-Usul Kata Arsip
        Kata "Arsip" merupakan kata serapan dari bahasa belanda, archief yang pada gilirannya diserapa dari bahasa perancis archives. Kearsipan juga berasal dari kata "Arsip" yang berasal dari bahasa yunani yaitu "Archum", artinya peti untuk menyimpan(Bundel) dalam bahasa inggris file.

Manfaat Kearsipan
1. Aktivitas kantor atau organisasi menjadi lancar
2. Sebagai alat pengikat
3. Sebagai alat penyimpan barkat
4. Dapat dikadikan bahan dokumentasi
5. Dapat digunakan bukti tertulis jika terjadi masalah

Nilai Guna Arsip
1. Arsip bernilai informasi
2. Arsip bernilai informasi
3. Arsip bernilai hukum
4. Arsip bernilai sejarah
5. Arsip bernilai ilmiah


Sumber: guru kearsipan Nuri Dyah Handayani, S.pd.

Pengertian, contoh serta fungsi sarana dan prasarana

Diketik oleh: Alfina D. Kelas           : XI OTKP 1 Pengertian sarana  Sarana adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai alat untuk m...